Hallo Agan...Unta adalah hewan yang biasanya hidup di padang pasir atau gurun terutama gurun Asia dan Afrika dengan ciri khas memiliki punuk. Unta ada yang berpunuk satu dan berpunuk dua. Punuk unta berisi lemak khusus yang pada suatu saat dapat diubah menjadi air cadangan untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh unta apabila unta sedang mengalami kehausan 1 gram lemak pada punuk unta dapat dirubah menjadi 1 gram air.
Unta biasanya dipelihara untuk diambil susunya, perlu diketahui susu unta memiliki nutrisi lebih tinggi dari susu sapi selain diambil sususnya unta juga diambil dagingnya dan juga dimanfatkan tenaganya sebagai hewan pekerja seperti transportasi memikul benda dan lainnya.
Setelah agan mendapatkan sekilas info dari unta taukah agan darimana asal-usul nama unta?
Menurut guru ngaji saya atau bisa disebut kiayi, Guru ngaji saya tersebut bercerita sejarah nama unta di indonesia berawal Pada jaman dahulu di pulau jawa hidup seorang lelaki polos, lelaki tersebut hidup serba pas-pasan dia hanya hidup sebagai seorang petani yang penghasilannya pas-pasan, rumahnya hanya terbuat dari kayu dan terlihat sangat sederhana. Peneranagan dirumah lelaki tersebut hanya mengguanakan lampu kecil yang bertenagakan aki karena di desa lelaki tersebut tinggal belum dialiri aliran listrik.
Walaupun begitu sederhana lelaki tersebuat merupakan lelaki yang teguh beribadah dan memiliki cita-cita mulia yaitu naik haji. Hasil panen sawahnya dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sisanya ditabung untuk naik haji.
Akhirnya setelah beberapa tahun menabung akhirnya terkumpullah uang yang akan digunakan untuk berangkat haji. Lelaki tersebut akhirnya berangkat untuk menunaikan ibadah haji.
Sesampainya di Arab lelaki tersebut langsung kaget karena di kota mekkah sangat terang genderang walaupun malam hari tidak seperti di kampungnya yang gelap temaram. Akhirya setelah terheran-heran dia mendapat jawaban mengapa kota mekkah sangat terang ternyata aki disana sanagat lah besar (dia mengira ka'abah sebagai aki yang besar) padahal aki yang dimaksud lelaki tersebut adalah bangunan Ka'abah.
Setelah terheran-heran dengan aki yang besar Lelaki polos tersebut melanjutkan perjalanannya ke gurun, disana dia kembali terheran-heran karena mangelihat orang yang sedang mengembala hewan yang akhirnya karena rasa penasarannya yang sangat besar akhirnya lelaki polos tersebut bertanya kepada pengembala hewan tersebut.
Lelaki polos tersebut bertanya dalam bahasa jawa karena dia tidak bisa bahasa arab dia bertanya " Niki naminipun hewan opo" artinya (ini namanya hewan apa), kaget tiba-tiba ada orang bertanya dengan bahasa yang tidak diketahuinya si Arab pengembala sebut pun menjawab" Man anta" artinya "kamu siapa", si lelaki polos itu terus bertanya dengan pertanyaan yang sama dan si arabpun juga terus menjawab dengan jawaban yag sama yaitu "Man anta" . Akhirnya si lelaki polos tersebut mengambil kesimpulan bahwa nama hewan tadi adalah anta yang berasal dari kata man anta.
Iapun pulang ke kampung halamannya dan menceritakan pegalamannya kepada warga di desanya bahwa dia bertemu hewan di Arab yang seperti sapi tetapi bukan sapi seperti kuda tetapi bukan kuda yang namanya anta tetapi karena lidah orang indonesia yang unik nama Anta pun akhirnya menjadi Unta atau Onta.
Sekian dari saya gan maaf apabila ceritanya absurd dan aneh karena ini cuma dongeng dari guru saya dan semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian.
Unta biasanya dipelihara untuk diambil susunya, perlu diketahui susu unta memiliki nutrisi lebih tinggi dari susu sapi selain diambil sususnya unta juga diambil dagingnya dan juga dimanfatkan tenaganya sebagai hewan pekerja seperti transportasi memikul benda dan lainnya.
Setelah agan mendapatkan sekilas info dari unta taukah agan darimana asal-usul nama unta?
Menurut guru ngaji saya atau bisa disebut kiayi, Guru ngaji saya tersebut bercerita sejarah nama unta di indonesia berawal Pada jaman dahulu di pulau jawa hidup seorang lelaki polos, lelaki tersebut hidup serba pas-pasan dia hanya hidup sebagai seorang petani yang penghasilannya pas-pasan, rumahnya hanya terbuat dari kayu dan terlihat sangat sederhana. Peneranagan dirumah lelaki tersebut hanya mengguanakan lampu kecil yang bertenagakan aki karena di desa lelaki tersebut tinggal belum dialiri aliran listrik.
Walaupun begitu sederhana lelaki tersebuat merupakan lelaki yang teguh beribadah dan memiliki cita-cita mulia yaitu naik haji. Hasil panen sawahnya dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sisanya ditabung untuk naik haji.
Akhirnya setelah beberapa tahun menabung akhirnya terkumpullah uang yang akan digunakan untuk berangkat haji. Lelaki tersebut akhirnya berangkat untuk menunaikan ibadah haji.
Sesampainya di Arab lelaki tersebut langsung kaget karena di kota mekkah sangat terang genderang walaupun malam hari tidak seperti di kampungnya yang gelap temaram. Akhirya setelah terheran-heran dia mendapat jawaban mengapa kota mekkah sangat terang ternyata aki disana sanagat lah besar (dia mengira ka'abah sebagai aki yang besar) padahal aki yang dimaksud lelaki tersebut adalah bangunan Ka'abah.
Setelah terheran-heran dengan aki yang besar Lelaki polos tersebut melanjutkan perjalanannya ke gurun, disana dia kembali terheran-heran karena mangelihat orang yang sedang mengembala hewan yang akhirnya karena rasa penasarannya yang sangat besar akhirnya lelaki polos tersebut bertanya kepada pengembala hewan tersebut.
Lelaki polos tersebut bertanya dalam bahasa jawa karena dia tidak bisa bahasa arab dia bertanya " Niki naminipun hewan opo" artinya (ini namanya hewan apa), kaget tiba-tiba ada orang bertanya dengan bahasa yang tidak diketahuinya si Arab pengembala sebut pun menjawab" Man anta" artinya "kamu siapa", si lelaki polos itu terus bertanya dengan pertanyaan yang sama dan si arabpun juga terus menjawab dengan jawaban yag sama yaitu "Man anta" . Akhirnya si lelaki polos tersebut mengambil kesimpulan bahwa nama hewan tadi adalah anta yang berasal dari kata man anta.
Iapun pulang ke kampung halamannya dan menceritakan pegalamannya kepada warga di desanya bahwa dia bertemu hewan di Arab yang seperti sapi tetapi bukan sapi seperti kuda tetapi bukan kuda yang namanya anta tetapi karena lidah orang indonesia yang unik nama Anta pun akhirnya menjadi Unta atau Onta.
Sekian dari saya gan maaf apabila ceritanya absurd dan aneh karena ini cuma dongeng dari guru saya dan semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian.